Pelaksanaan lelang bandeng Kawak akan digelar pada hari
Senin tanggal 6 Februari 2012 di pendopo Pemkab Sidoarjo. Acara lelang
ini sebenarnya sudah digelar secara rutin setiap tahun, namun terhenti
selama beberapa tahun dikarenakan bencana lumpur Lapindo.
Tradisi lelang bandeng di Sidoarjo sudah menjadi acara yang sangat menarik untuk disaksikan. Disini dapat disaksikan berbagai ukurang bandeng super besar dan semarak lelang dari para pegiat kelautan di Sidoarjo.
Penggunaan kata "Kawak" dalam acara ini berasal dari "Bandeng Kawakan" dikarenakan bandeng yang dilombakan dalam proses pelelangan adalah bandeng yang khusus dipelihara dalam waktu 5-10 tahun untuk mencapai berat 7kg s/d 10kg per ekor nya. Harga per bandeng nya pun juga luar biasa karena bisa lebih dari 500 juta per ekor nya. Hadiah bagi pemilik bandeng pemenang nya pun juga cukup menarik, mulai dari uang tunai, sepeda motor, penghargaan dari bupati, dan banyak lainnya. Untuk bandeng juara pertama juga mendapatkan kehormatan untuk diarak keliling kota dengan pengawalan polisi.
Acara lelang ini juga sekaligus memperingati hari raya Maulud Nabi Muhammad SAW, dan hasil dari acara ini digunakan untuk dana sosial masyarakat (yayasan Amal Bhakti Muslim Sidoarjo). Acara ini juga memiliki fungsi untuk memberikan motivasi bagi petani bandeng untuk lebih meningkatkan hasil produksi sekaligus memberikan promosi pariwisata Sidoarjo secara keseluruhan.
Tradisi lelang bandeng Kawak juga diikuti dengan kegiatan kegiatan pendukung lainnya, antara lain pasar murah, hiburan rakyat dan orkes tanpa dipungut biaya.